Sabtu, 14 Mei 2011
08.56 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Kerusakan komunikasi verbal
Definisi :
Keadaan dimana seorang individu mengalami, atau dapat mengalami kemunduran kemampuan untuk mengirim atau menerima pesan (mis; mempunyai kesukaran pertukaran pikiran, ide-ide, atau keinginan)
Faktor yang berhubungan :
Patofisiologis
Berhubungan dengan kekacauan mental, pikiran yang tidak realistis
Gangguan skizofrenik
Gangguan delusi
Gangguan psikotik
Gangguan paranoid
Label:
Keperawatan
08.49 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Kekurangan volume cairan
Definisi
Keadaan dimana seorang individu yang tidak menjalani masa puasa atau berisiko mengalami dehidrasi vaskular, interstisial, atau intravaskular.
Faktor yang berhubungan :
Patofisiologi
Berhubungan dengan haluaran urine yang berlebihan
Diabetes yang tak terkontrol.
Berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler dan kehilangan dengan jalan evaporatif karena luka bakar
Berhubungan dengan peningkatan kehilangan cairan
Demam
Drainase abnormal
Peritonitis
Diare
Label:
Keperawatan
08.47 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Kekacauan mental akut
Definisi
Keadaan dimana terjadi awitan tiba-tiba dari sekelompok global, gangguan kesadaran yang berfluktuatif, perhatian, persepsi, memori, orientasi, berpikir, siklus tidur-bangun, dan perilaku psikomotor (APA, 1987)
Label:
Keperawatan
Sabtu, 07 Mei 2011
07.44 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
I. Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah suatu proses pemecahan masalah yang dinamis dalam usaha memperbaiki atau memelihara pasien sampai ke taraf optimum melalui suatu pendekatan yang sistematis untuk mengenal dan membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus pasien.
Para pemimpin keperawatan telah mengidentifikasi proses yang “menggabungkan unsur-unsur dari kiat keperawatan yang paling diperlukan dengan unsur-unsur teori sistem yang paling relevan, dengan menggunakan metode ilmiah”. Proses ini memasukkan interpersonal/interaksi dengan proses pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan (Peplau, 1952; Travelbee, 1971; King, 1971; Yura & Walsh, 1988).
Proses keperawatan pertama kali diperkenalakan pada tahun 1950-an sebagai proses tiga tahap yaitu pengkajian, perencanaan dan evaluasi yang berdasarkan pada metode ilmiah yaitu mengobservasi, mengukur, mengumpulkan data, dan menganalisis temuan-temuan tersebut. Dengan penelitian, penggunaan dan perbaikan selama bertahun-tahun telah mengantarkan perawat untuk memperluas proses keperawatan menjadi lima tahap yang memberikan metode proses berpikir yang terorganisasi untuk pengambilan keputusan klinik, pemecahan masalah, dan memberikan keperawatan yang berkualitas, perawatan pasien secara individual.
Proses keperawatan sekarang dimasukkan dalam kerangka konseptual kurikulum keperawatan dan diterima sebagai bagian dari defenisi legal dari Undang-Undang Praktik Perawat dari kebanyakan negara bagian.
Label:
Keperawatan
07.34 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Spinal Anestesi pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh Leonard Corning, seorang ahli saraf di New York. Beliau bereksperimen dengan memasukan kokain pada saraf tulang belakang Anjing, kemudian ia melihat Anjing tersebut kehilangan rasa sakit, meskipun disayat dengan pisau.
Eksperimen awal Leonard Corning, membawa perubahan penting di bidang Kedokteran Anestesi dan sampai saat ini teknik Spinal Anestesi sangat bermamfaat di dunia kesehatan untuk menolong pasien di kamar operasi.
Spinal Anestesi itu Apa?
Spinal Anestesi adalah pembiusan dengan memasukan obat berupa suntikan jarum halus melalui tulang belakang (tulang punggung) sehingga pasien tidak mengalami rasa nyeri ketika di sayat dengan pisau, namun pasien tetap sadar dan bisa bicara dengan petugas dan mengetahui bahwa dia sedang menjalani operasi.
Apa mamfaat Spinal Anestesi bagi dunia kesehatan ?
Teknik Spinal Anestesi sangat berguna pada pasien yang tidak bisa dilakukan pembiusan umum dengan teknik Intubasi endotrakeal, seperti pasien yang mengalami gangguan saluran napas, yaitu asma bronkial, bronkitis alergi dan kelainan anatomi saluran nafas.
( Intubasi endotrakeal adalah salah satu tindakan untuk pembiusan umum)
Jadi dengan adanya teknik Spinal Anestesi, pembiusan tetap dapat dilakukan tanpa pembiusan umum pada pasien yang mengalami gangguan saluran pernafasan.
Label:
Keperawatan
07.31 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Gangren yang harus di amputasi sering di derita oleh pasien diabetes melitus (penyakit gula).Gangren di sebut juga dengan kematian jaringan karena tidak di alirinya darah yang kaya oksigen dan zat makanan ke daerah paling tepi anggota gerak tubuh.
Kenapa tidak bisa di aliri darah ?
Karena kadar gula dalam darah melebihi normal. Kadar gula darah yang melebihi normal,menganggu metabolisme tubuh atau tidak mampunya sel-sel tubuh menggunakan gula dalam darah tersebut menjadi energi yang bisa mengakibatkan konsentrasi glukosa dalam darah menjadi pekat dan sulit mencapai pembuluh darah tepi saat sirkulasi.
Apa dampaknya?
Aliran darah yang berkurang ke perifer(pembuluh darah tepi) dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian jaringan.
Dimana lokasi kematian jaringan yang sering terjadi?
Jari-jari kaki, karena anggota gerak tersebut banyak memiliki pembuluh darah kecil (perifer), seperti berikut gambarnya
Kenapa tidak bisa di aliri darah ?
Karena kadar gula dalam darah melebihi normal. Kadar gula darah yang melebihi normal,menganggu metabolisme tubuh atau tidak mampunya sel-sel tubuh menggunakan gula dalam darah tersebut menjadi energi yang bisa mengakibatkan konsentrasi glukosa dalam darah menjadi pekat dan sulit mencapai pembuluh darah tepi saat sirkulasi.
Apa dampaknya?
Aliran darah yang berkurang ke perifer(pembuluh darah tepi) dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian jaringan.
Dimana lokasi kematian jaringan yang sering terjadi?
Jari-jari kaki, karena anggota gerak tersebut banyak memiliki pembuluh darah kecil (perifer), seperti berikut gambarnya
Label:
Keperawatan
07.28 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Anatomi
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris. Pada manusia, letaknya tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles adalah tendon tertebal dan terkuat pada tubuh manusia. Panjangnya sekitar 15 sentimeter, dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya kian mengumpul dan melekat pada bagian tengah-belakang tulang calcaneus
Pengertian ruptur tendon
Robek, pecah atau terputusnya tendon. Tendon merupakan jaringan fibrosa di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris. Pada manusia, letaknya tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon Achilles adalah tendon tertebal dan terkuat pada tubuh manusia. Panjangnya sekitar 15 sentimeter, dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya kian mengumpul dan melekat pada bagian tengah-belakang tulang calcaneus
Pengertian ruptur tendon
Robek, pecah atau terputusnya tendon. Tendon merupakan jaringan fibrosa di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.
Label:
Keperawatan
07.18 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Era globalisasi yang sedang dan akan kita hadapi dibidang kesehatan menimbulkan secercah harapan akan peluang (opportunity) meningkatnya pelayanan kesehatan. Terbukanya pasar bebas memberikan pengaruh yang penting dalam meningkatkan kompetisi disektor kesehatan. Persaingan antar rumah sakit memberikan pengaruh dalam manajemen rumah sakit baik milik pemerintah, swasta dan asing dengan tujuan akhir adalah untuk meningkatkan pelayanan. Tuntutan masyrakat akan pelayanan kesehatan yang memadai semakin meningkat turut meberikan warna diera globalisasi dan memacu rumah sakit untuk memberikan layanan terbaiknya agar tidak dimarginalkan oleh masyarakat.
Mutu pelayanan keperawatan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan (rumah sakit) di mata masyarakat. Hal ini terjadi karena keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, paling depan dan terdekat dengan penderitaan orang lain, kesakitan, kesengsaraan yang dialami masyarakat. Salah satu indikator mutu layanan keperawatan adalah kepuasan pasien. Perilaku Caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawatan bermutu apa tidak.
Label:
Keperawatan
Rabu, 04 Mei 2011
07.41 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
1. Pengertian diagnosa keperawatan
Diagnosis Keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah status kesehatan klien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).
Diagnosis keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat
2. Tipe diagnosa
1. Diagnosis Keperawatan Aktual
Diagnosis keperawatan aktual (NANDA) adalah diagnosis yang menyajikan keadaan klinis yang telah divalidasikan melalui batasan karakteristik mayor yang diidentifikasi. Diagnosis keperawatan mempunyai empat komponen : label, definisi, batasan karakteristik, dan faktor yang berhubungan.
Label merupakan deskripsi tentang definisi diagnosis dan batasan karakteristik. Definisi menekankan pada kejelasan, arti yang tepat untuk diagnosa. Batasan karakteristik adalah karakteristik yang mengacu pada petunjuk klinis, tanda subjektif dan objektif. Batasan ini juga mengacu pada gejala yang ada dalam kelompok dan mengacu pada diagnosis keperawatan, yang teridiri dari batasan mayor dan minor. Faktor yang berhubungan merupakan etiologi atau faktor penunjang. Faktor ini dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan. Faktor yang berhubungan terdiri dari empat komponen : patofisiologi, tindakan yang berhubungan, situasional, dan maturasional.
Contoh diagnosis keperawatan aktual : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan transport oksigen, sekunder terhadap tirah baring lama, ditandai dengan nafas pendek, frekuensi nafas 30 x/mnt, nadi 62/mnt-lemah, pucat, sianosis.
Label:
Keperawatan
Selasa, 03 Mei 2011
04.40 |
Diposting oleh
indra.skep |
Edit Entri
Kolera adalah penyakit, diare akut disebabkan oleh infeksi usus dengan bakteri Vibrio cholerae. Infeksi sering ringan atau tanpa gejala, tapi kadang-kadang dapat berat. Sekitar satu dari 20 orang yang terinfeksi menderita penyakit parah yang ditandai dengan diare berair berlimpah, muntah, dan kram kaki. Dalam orang-orang ini, cepat hilangnya cairan tubuh menyebabkan dehidrasi dan shock. Tanpa pengobatan, kematian dapat terjadi dalam beberapa jam.
Informasi Umum
SD Bioline Kolera tes Ag immunochromatographic alat tes cepat untuk mendeteksi kualitatif O1/O139 Vibrio kolera di samples.It tinja manusia adalah;
Diperoleh Bahan;
Untuk melihat tes sifilis atau raja singa disini
Informasi Umum
SD Bioline Kolera tes Ag immunochromatographic alat tes cepat untuk mendeteksi kualitatif O1/O139 Vibrio kolera di samples.It tinja manusia adalah;
- Mudah digunakan, nyaman dan uji bersih
- Tidak reaktivitas silang dengan spp Vibrio lainnya
- Spesimen: spesimen tinja
- Hasil uji: 20 menit
Diperoleh Bahan;
- SD Bioline Kolera Ag uji perangkat
- Disposable penetes
- Contoh koleksi tabung
- Uji pengencer (25ml/vial)
- Sampel usap koleksi
Untuk melihat tes sifilis atau raja singa disini
Label:
Laboratorium
Langganan:
Postingan (Atom)
Selamat Datang
Terima kasih atas kunjungannya di blog kami puskesmas tumpung laung, mudah-mudahan blog ini bisa menjadi inspirasi bagi puskesmas lainnya di kota muara teweh agar bisa berkreatif dalam mengembangkan Instansinya.
Buku Tamu
Daftar Link Blog
Teman
Pengunjung
Blog Archive
-
▼
2011
(56)
-
▼
Mei
(10)
- Diagnosa Keperawatan Kerusakan Komunikasi Verbal
- Diagnosa Keperawatan Kekurangan Volume Cairan
- Diagnosa Keperawatan Kekacauan Mental Akut
- PENGANTAR PROSES KEPERAWATAN
- Spinal Anestesi Itu Apa sih
- Amputasi pada pasien gangren diabetes melitus
- Ruptur Tendon Achilles
- Membangun Pribadi Caring Perawat
- Diagnosa Keperawatan Kolaboratif
- Tes Kolera (Cholera Ag Test)
-
▼
Mei
(10)