Sabtu, 11 Juni 2011
Gangguan Pola Tidur

Definisi :
Keadaan dimana individu mengalami atau berisiko mengalami suatu perubahan dalam kuantitas atau kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau menggangu gaya hidup yang diinginkan.


Faktor yang berhubungan :
Patofisiologi
            Berhubungan sering terbangun :
            (Kerusakan transport oksigen)
Angina
Arteriosklerosis
Gangguan pernapasan
Gangguan sirkulasi
(Kerusakan eliminasi usus dan urine)
Diare
Konstipasi
Retensi Urine
Disuria
Frekuensi
(Kerusakan metabolisme)
Hipertiroidisme
Ulkus gastrikum
Gangguan hepatik
Tindakan
Berhubungan dengan kesulitan menjalani posisi yang biasa
Bidai, traksi
Nyeri
Terapi IV
            Berhubungan dengan tidur siang hari yang berlebihan :
            (Obat-obatan)
                        Tranquilizer
Sedatif
Hipnotik
                        Antidepresan
                        Antihipertensif
                        Amfetamin
                        Kortikosteroid
                        Soporifik
                        Barbiturat        
Situasional (Personal, Lingkungan)
            Berhubungan dengan hiperaktivitas yang berlebihan
                        Ansietas panik
            Berhubungan dengan tidur siang hari yang berlebihan
            Berhubungan dengan ketidakadekuatan aktivitas pada siang hari.
            Berhubungan dengan depresi
            Berhubungan dengan respons ansietas
            Berhubungan dengan rasa tak nyaman
            Berhubungan dengan gangguan gaya hidup
                        Emosional
                        Sosial
            Berhubungan dengan perubahan irama sirkadian
            Berhubungan dengan ketakutan
Maturisional
            (Anak)
            Berhubungan dengan ketakutan pada kegelapan
            (Wanita dewasa)
            Berhubungan dengan perubahan hormonal (mis; pramenopause)

Data mayor :
Kesukaran untuk tertidur dan tetap tidur

Data minor :
Keletihan waktu bangun atau sepanjang hari
Tidur sejenak atau sepanjang hari
Agitasi
Perubahan suasana hati

Kriteria hasil
Individu akan :
  1. Menggambarkan faktor yang mencegah atau menghambat tidur.
  2. Mengidentifikasi teknik untuk menginduksi tidur.
  3. melaporkan keseimbangan optimal dari istirahat dan aktivitas.

Intervensi :
  1. Kurangi kebisingan.
  2. Organisasi prosedur untuk memberikan jumlah terkecil gangguan selama periode tidur (mis; sewaktu individu bangun untuk pengobatan juga berikan penanganan dan pengukuran tanda vital)
  3. Jika berkemih sepanjang malam mengganggu, batasi masukan cairan waktu malam dan berkemih sebelum berbaring.
  4. Tetapkan bersama individu suatu jadwal untuk program aktivitas sepanjang waktu (jalan, terapi fisik)
  5. Batasi jumlah dan panjang waktu tidur jika berlebihan (mis; lebih dari 1 jam)
  6. Kaji bersama individu, keluarga, atau orang tua terhadap waktu tidur rutin – waktu praktik kebersihan, ritual (membaca, mainan) – dan patuhi sedekat mungkin jika memungkinkan.
  7. Batasi masukan minuman yang mengandung kafein
  8. Untuk anak-anak :
    1. Jelaskan waktu malam pada anak (bulan, bintang)
    2. Diskusikan bagaimana beberapa orang (perawat, pekerja pabrik) bekerja pada malam hari.
    3. Bandingkan kebalikan bahwa jika malam datang di tempat mereka, maka akan terjadi siang hari bagi orang-orang di tempat lain.
    4. Jika terjadi mimpi buruk, dorong anak untuk bicara mengenai hal ini jika mungkin. Yakinkan pada anak bahwa ini merupakan suatu mimpi meskipun kelihatannya sangat nyata. Berbagi perasaan dengan anak bahwa anda juga pernah bermimpi.
    5. Berikan anak lampu malam dan/atau senter untuk digunakan, agar anak dapat mengontrol kegelapan.
    6. Yakinkan anak bahwa anda akan berada didekatnya sepenjang malam.
  9. Jelaskan kepada individu dan orang terdekat lainnya penyebab gangguan tidur/istirahat dan kemungkinan cara untuk menghindarinya.

Selamat Datang


Terima kasih atas kunjungannya di blog kami puskesmas tumpung laung, mudah-mudahan blog ini bisa menjadi inspirasi bagi puskesmas lainnya di kota muara teweh agar bisa berkreatif dalam mengembangkan Instansinya.

Buku Tamu

Teman